Dilamar Jadi Cagub Jatim, Begini Jawaban Azrul Ananda

Dalam kesempatan itu, Sadad menjelaskan, partainya telah melakukan survei internal untuk mencari calon pemimpin Jatim.
Di antara sekian banyak nama yang disurvei, muncul tiga alternatif yang dianggap memiliki elektabilitas dan popularitas tinggi.
Yakni, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Emil Dardak, dan Azrul.
”AHY tidak mungkin kami usung karena representasi Partai Demokrat. Emil sudah digandeng Bu Khofifah. Karena itu, kami datang menemui Mas Azrul,” kata Sadad.
Menurut dia, partainya ingin mengusung calon yang benar-benar fresh dan tidak memiliki dosa politik.
Sebab, Gerindra meyakini bahwa warga Jawa Timur sudah jenuh dengan nama tokoh-tokoh lama.
”Nah, Mas Azrul ini merepresentasikan generasi milenial yang kami anggap layak untuk diusung dalam pilgub. Ini survei yang berbicara lho, bukan kami,” tegas Anwar.
Di sisi lain, Maimun mengatakan, Azrul terbukti sukses mengangkat dunia basket melalui DBL.
Keinginan Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN) mengusung Presiden Persebaya Surabaya Azrul Ananda dalam Pilgub Jatim 2018 bertepuk sebelah tangan.
- Maaf Udang
- Agust Jovan Latuconsina Layak Jadi Wasekjen Demokrat: Energik dan Bertalenta
- Ditunjuk AHY Jadi Bendum Demokrat, Irwan Fecho Mundur dari Stafsus Mentrans
- Jalankan Instruksi Ketum PAN, Eddy Soeparno Bagikan Sembako di 11 Kabupaten/Kota di Jabar
- Hijrah ke Partai Demokrat, Afriansyah Noor Didapuk Jadi Wasekjen
- Menko AHY-Mentrans Siapkan Kawasan Transmigrasi Barelang, 68 KK Warga Rempang Terima SHM