Dilanda Banjir, Petani Sikka Tidak Akan Menderita Kerugian Kalau Ikut Asuransi
Kamis, 28 Januari 2021 – 12:58 WIB

Mentan Syahrul Yasin Limpo mendampingi Menko Marves Luhut Pandjaitan meninjau perkembangan penanaman dan kawasan Food Estate di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Foto: Humas Kementan.
Dia menjelaska besarnya mencapai Rp 6 juta per hektare.
"Dengan klaim itu, petani tetap memiliki modal untuk tanam lagi dan tidak akan menderita kerugian," ungkapnya.
Sarwo Edhy mengatakan petani yang ingin mengikuti asuransi bisa bergabung dalam kelompok tani.
"Dalam kelompok tani, petani bisa mendapatkan informasi mengenai asuransi juga dibantu dalam proses pendaftaran. Sangat mudah," jelasnya. (*/jpnn)
Asuransi pertanian akan memberikan jaminan kepada petani bila terjadi gagal panen. Mereka akan tetap memiliki modal, dan bisa melakukan tanam lagi.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Santri Turun ke Desa, Kembangkan Pertanian dan Peternakan
- Asuransi Kitabisa Raih Penghargaan dari OJK
- KAI Logistik Fasilitasi Pengiriman Sepeda Motor dengan Perlindungan Asuransi
- Raker dengan Pejabat di Kementan, Legislator NasDem Sorot Program Cetak Sawah