Dilanda Gempa dan Tsunami, Kerugian Ekonomi Rp 18,48 Triliun
Minggu, 28 Oktober 2018 – 20:04 WIB

Salah satu kawasan di Palu yang terdampak gempa. Foto: M. Kusdharmadi/JPNN.com
Empat kecamatan di Kabupaten Sigi meliputi Kecamatan Lindu, Kulawi, Kulawi Selatan dan Titikor masih agak terisolir karena akses menuju daerah tersebut tertimbun longsor kembali sejak 21 Oktober 2018.
"Hujan deras menyebabkan longsor dan banjir di wilayah tersebut," katanya. Upaya membuka daerah dengan membersihkan material longsor dengan alat-alat berat masih dilakukan. (boy/jpnn)
Dampak kerugian dan kerusakan di sektor permukiman paling besar selama bencana di Sulawesi Tengah.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- BNPB Sebut Kerugian Akibat Bencana Banjir di Jabodetabek Mencapai Rp 1,69 Triliun
- Banjir Melanda Berau Kaltim, 2 Lansia Meninggal Dunia
- Gunung Lewotobi Meletus, Statusnya Jadi Awas
- Niko Elektronik Meluncurkan Regulator Gas Baru, Diklaim Tahan Korosi, Harga Terjangkau
- Banjir-Longsor di Madiun Mengakibatkan Satu Orang Hilang
- Banjir di Sumedang, 2.646 Warga Dievakuasi