Dilantik 20 Februari, Wali Kota Terpilih Surabaya Prioritaskan Entaskan Kemiskinkan

jpnn.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya terpilih yang juga petahana Eri Cahyadi bakal menyampaikan kembali sederet program prioritas saat pelantikannya pada 20 Februari mendatang. 

Pertama, terkait program rumah tidak layak huni (rutilasi). Pada lima tahun ke depan, diperkirakan butuh dana Rp 280 miliar untuk kebutuhan perbaikan rumah warga yang rusak.

“Kemudian kampung Rp 3,3 triliun sehingga itu harus diprioritaskan yang mana saya akan sampaikan saat sambutan sehingga 5 tahun ke depan bisa terpenuhi dengan pembiayaaan alternatif,” kata Eri, Minggu (9/2).

Program lainnya adalah memastikan bahwa minuman keras tidak akan dijual di tempat yang tidak memiliki izin.

"Ketiga, tidak ada lagi parkir liar pungli di Surabaya,” jelasnya.

Kemudian, terkait mekanisme administrasi kependudukan untuk mencegah terjadinya tindak penipuan.

“Saya minta tiap kampung terkait adminduk bisa jadi perwakilan jika ada permintaan. Karena kemrin ada penipuan pendaftaran KTP digital. Diminta fotonya semuanya semua data hilang,” jelasnya.

“Terakhir bagaimana Surabaya bergerak dengan kekuatan agama kebersamaan membangun Kota Surabaya salah satunya menyelesaikan kemiskinan,” tambahnya.