Dilantik Jadi Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi Tancap Gas
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi bakal langsung tancap gas menjalankan visi misinya saat kampanye pada 100 hari pertama memimpin bersama Musa Rajekshah.
Ditemui usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, mantan Pangkostrad TNI AD itu terlebih dahulu akan melakukan konsolidasi organisasi di lingkungan Pemprov Sumut.
Itu dilakukannya untuk memastikan jajarannya memahami visi misinya sebagai kepala daerah yang baru.
"Saya nanti harus segera tahu siapa berbuat apa, dia harus jelas itu dalam 100 hari adalah bagaimana saya melangkah untuk melaksanakan visi dan misi saya," kata Edy pada Rabu (5/9).
Dalam 100 hari pertamanya memimpin, Edy akan mempelajari fondasi tentang ketenagakerjaan, pendidikan, kesehatan hingga infrastruktur. Semua itu, menurutnya, akan diprioritaskan.
"Yang kelima jelas bahwa Sumatera Utara adalah provinsi agraris ini harus segera dikembalikan ke pertanian," kata gubernur yang diusung Gerindra, PKS dkk tersebut.
Terkait posisinya sebagai ketua umum PSSI, Edy mengatakan kegiatan di institusi yang mengurus persepakbolaan nasional itu sudah terprogram, dan ada buku petunjuknya.
Dengan demikian, posisinya sebagai kepala daerah tidak akan terganggu oleh kerja-kerja di PSSI. "Oh tidak dong, itu kan sudah ada program," tambahnya.(fat/jpnn)
Edy Rahmayadi memastikan posisinya sebagai Gubernur Sumut tidak akan mengganggu aktivitasnya di PSSI.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Bobby-Surya Unggul dari Edy-Hasan dengan Selisih Sekitar 1,6 Juta Suara
- Raih 3.645.611 Suara, Bobby Nasution-Surya Unggul di Pilgub Sumut 2024
- Soal Peluang Edy-Hasan, Hasto Singgung Pemimpin yang Digembleng Bukan Jalur Jalan Pintas
- Soal Peluang Edy-Hasan di Pilkada Sumut, Sekjen PDIP Bilang Begini
- Hasto PDIP: Edy Rahmayadi Pemimpin yang Berjuang dari Bawah, Bukan Karbitan
- KIC Rilis Temuan Survei di 6 Provinsi, Hasilnya Mengejutkan