Dilantik Jadi Presiden, Jokowi Tunda RUU Pilkada

jpnn.com - JAKARTA - Calon presiden terpilih Joko Widodo mengaku heran mengapa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyerahkan persoalan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada kepada dirinya.
"Kok ke saya?" kata Jokowi ketika ditemui di Balaikota, Jakarta Pusat pada Senin (15/9).
Jokowi sendiri menuturkan, bila resmi dilantik menjadi presiden mendatang, ia memiliki dua putusan terkait apakah kepala daerah harus dipilih oleh rakyat atau DPRD. Putusan pertama adalah penundaan pengesahaan RUU Pilkada.
"Kedua, kalau bisa pemerintah tarik saja usulan (RUU Pilkada)," paparnya.
Selain itu, Jokowi juga mempertanyakan soal apakah eksekutif bisa menarik usulan DPR RI itu.
Jokowi sendiri berharap agar masyarakat tetap diberi kesempatan untuk menentukan siapa wakilnya yang dinilai berhak memimpin suatu wilayah tanpa perlu adanya campur tangan anggota legislatif.
Sebagaimana diketahui, SBY mempersilakan Jokowi yang akan mengemban tanggungjawab di pemerintahan berikutnya untuk buka suara tentang polemik RUU Pilkada. Alasannya karena ia belum mendengar pandangan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Saya juga belum mendengar apa pandangan Pak Jokowi selaku presiden terpilih. Tapi ada baiknya bisa ditanyakan langsung ke Pak Jokowi. Rakyat juga bisa tanya langsung karena UU yang baru ini berlaku ke depan berarti pemerintahan Pak Jokowi dan seterusnya," tandasnya. (mel/rmo/jpnn)
JAKARTA - Calon presiden terpilih Joko Widodo mengaku heran mengapa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyerahkan persoalan Rancangan Undang-Undang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peneliti Harapkan Sosok Seperti Ini yang Akan Pimpin PT Telkom
- Utus Jokowi ke Pemakaman Paus, Prabowo Titipkan Pesan Khusus
- Guru Besar UKI: Sosialisasi KUHAP Harus Melibatkan Masyarakat
- Gubernur Herman Deru Gercep Gelar Rakor Percepatan Opla dan Cetak Sawah di Sumsel
- Menko Airlangga Temui Menkeu AS, Bahas Tindak Lanjut Tarif Resiprokal Trump
- Kalimat Windy Idol Setelah Diperiksa KPK: Rusak Semua!