Dilantik, Ketua LIPI yang Baru
Menristek: LIPI Berperan Tingkatkan Daya Saing Iptek
Senin, 14 Juni 2010 – 18:24 WIB
Dua di antara 11 prioritas pembangunan yang ditetapkan pemerintahan Kabinet Indonesia Beratu (KIB) jilid II, jelas Suharna, adalah pendidikan dan kebudayaan, serta kreatifitas dan inovasi teknologi. "Meskipun sekarang dana riset sedikit, kita harus bisa mengorientasikan pada prioritas program, seperti ketahanan pangan, sistem transportasi, dan teknologi lain yang berkenaan langsung dengan masyarakat. Saya yakin, Pak Lukman sebagai pimpinan baru LIPI bisa menerapkannya," kata Suharna.
Baca Juga:
Sementara itu, Prof Lukman Hakim mengaku sangat terpanggil untuk segera menindaklanjuti pesan Menristek. Sebagai informasi, Lukman sendiri merupakan lulusan Farmasi MIPA Universitas Indonesia (UI) tahun 1979, dan kemudian mendalami apoteker di universitas yang sama pada tahun 1981. Dia meraih gelar master dalam Kebijakan Sains di Universitas Saitama, Tokyo, pada tahun 1986. Sementara gelar strata 3 (PhD) diraihnya dalam bidang kebijakan sains dan teknologi, melalui General Systems Studies, di University of Tokyo tahun 1993.
"Ada banyak hal yang mesti dikerjakan. Selain meneruskan perjuangan Pak Umar (mantan Ketua LIPI, Red), kita juga harus melakukan tinakan nyata dalam pembangunan, melalui riset dan produk yang dihasilkan. Saya tidak bisa janji apa-apa, tapi saya (akan) berusaha lebih baik lagi," ungkap pria kelahiran Curup, Bengkulu, 23 September 1953 itu. (die/jpnn)
JAKARTA - Jabatan Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Senin (14/6), resmi berganti. Prof Dr Umar Anggara Janie yang memasuki masa pensiun,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pra MLB NU Soroti Jabatan Gus Ipul di PBNU
- BNN Jaksel Gencarkan Pencegahan Narkoba Menjelang Nataru
- Otto Hasibuan: Wadah Tunggal Masih jadi Tantangan bagi Peradi
- Mendes Yandri Ajak Kader Muhammadiyah Bersinergi Memajukan Seluruh Desa di Indonesia
- PBH Peradi: Penerima Probono Bukan Hanya Warga Miskin
- Rayakan Natal, Bank Mandiri Bagikan Lebih 2 Ribu Paket Bantuan di Seluruh Indonesia