Dilantik, Para Pesaing Tak Hadir
Jumat, 26 Februari 2010 – 05:13 WIB

Viktor Yanukovych. Foto: Ukrainians.ca.
KIEV - Setelah kemenangannya sempat ditangguhkan, Viktor Yanukovych akhirnya dilantik sebagai presiden Ukraina kemarin (25/2). Sejumlah tamu negara ikut menyaksikan inagurasi pemimpin 59 tahun itu di Verkhovna Rada, gedung parlemen, yang terletak di Kiev. Tapi, Perdana Menteri (PM) Yulia Tymoshenko yang kalah tipis di pemilihan presiden (pilpres) putaran kedua pada 14 Februari lalu tidak hadir. Dia berjanji membawa Ukraina ke jalur yang lebih netral. Dia pun bakal lebih terbuka pada Rusia dan UE, tidak seperti pendahulunya, Viktor Yushchenko. Seperti Tymoshenko yang merupakan bekas sekutu politiknya, Yushchenko yang sudah tersisih di pilpres I juga tak hadir di pelantikan kemarin.
"Saya, Viktor Yanukovych, presiden terpilih Ukraina atas kehendak rakyat, bersumpah akan setia kepada Ukraina," tegas ketua Partai Wilayah (Party of Regions) tersebut dalam ikrarnya, seperti dikutip Agence France-Presse. Sambil mengucapkan sumpah, Yanukovych meletakkan tangan kanannya di atas Injil berbahasa Ukraina dari abad ke-16 dan salinan undang-undang dasar.
Usai dilantik, Yanukovych menerima ucapan selamat dari para kolega politiknya dan juga tamu negara. Di antaranya Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa (UE) Catherina Ashton, Penasihat Keamanan Nasional AS James Jones, dan Ketua Parlemen Rusia Boris Gryzlov.
Baca Juga:
KIEV - Setelah kemenangannya sempat ditangguhkan, Viktor Yanukovych akhirnya dilantik sebagai presiden Ukraina kemarin (25/2). Sejumlah tamu negara
BERITA TERKAIT
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia