Dilaporkan Alaska ke Bareskrim, Begini Reaksi Sudirman Said
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Aliansi Lembaga Analisis Kebijakan dan Anggaran (Alaska), Senin (25/3).
Pelaporan dilakukan karena Sudirman diduga melakukan korupsi dan menyebabkan kerugian negara.
Menyikapi laporan itu, Sudirman mengaku enggan ambil pusing. Dia juga menyebut pelaporan itu sebagai fitnah musiman yang muncul di tahun politik.
"Sering kali serangan fitnah begini muncul di saat-saat penting. Misalnya waktu saya beberes mafia migas juga ada mirip begini. Kemudian ketika mengurus Papa Minta Saham juga beredar cerita-cerita fitnah begini. Pun waktu maju sebagai Calon Gubernur,” ujar dia dalam keterangannya, Selasa (26/3).
Kali ini, kata Sudiman, serangan fitnah kembali muncul saat dirinya fokus memenangkan pasangan calon Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno dalam Pilpres 2019.
“Saya menanggapinya biasa saja. Karena sudah biasa menghadapi hal seperti ini,” katanya.
Bahkan, dia mengaku sudah hafal siapa saja sosok yang sengaja melaporkannya itu. "Saya sudah hafal nadanya, dan bisa menduga siapa sutradara dan asisten sutradaranya. Penulis skenario fiksinya juga tahu. He..he..he..,” katanya seraya tertawa.
Terkait materi yang dilaporkan, Sudirman menyatakan, sebagai menteri dirinya tidak pernah berurusan dengan penunjukkan kontraktor atau vendor. Hanya sesekali dia mendengar laporan perkembangan beberapa proyek strategis.
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Aliansi Lembaga Analisis Kebijakan dan Anggaran (Alaska), Senin (25/3).
- Memupuk Integritas Pemimpin Muda, Sudirman Said dan IHN Gelar TSLB Tri-Sector
- Gayus Ike
- Sudirman Said Resmi Daftar Capim KPK 2024-2029
- Sejumlah Tokoh Dibujuk untuk Daftar Jadi Capim KPK, Termasuk Sudirman Said
- Sudirman Said dan Anies Sama-sama Bakal Maju Pilgub Jakarta, Pecah Kongsi?
- Demokrat Pertimbangkan Banyak Nama Cagub DKI, Anies Tak Masuk Radar