Dilaporkan Farhat Abbas, Begini Reaksi Kubu Prabowo
jpnn.com, JAKARTA - Calon presiden Prabowo Subianto bersama cawapres Sandiaga Salahudin Uno telah dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Farhat Abbas karena dianggap menyebarkan hoaks kabar penganiayaan Ratna Sarumpaet.
Prabowo bersama Sandiaga dilaporkan bersama dengan 15 orang lainnya yang sama-sama dianggap menyebarkan hoaks.
Menurut Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, dalam kasus itu mereka bukannlah penyebar hoaks. Pasalnya, mereka tidak tahu Ratna telah berbohong.
"Itu secara pidana tentu kami tidak dalam posisi menyebar hoaks. Sebab, kami tidak tahu sama sekali itu hoaks atau bukan, karena itu berasal dari Ibu Ratna yang meyakinkan bahwa itu kebenaran,” ujar dia kepada wartawan di Jakarta, Kamis (4/10).
Sehingga, dia menyebut apa yang dilaporkan Farhat salah alamat dan tak tepat.
Bahkan, Dahnil menyebut dia bersama Prabowo, Sandiaga dan anggota BPN adalah korban dari kebohongan Ratna Sarumpaet.
Karena ketika Ratna bercerita soal penganiayaan yang dialami, seluruh anggota BPN berusaha membantu.
Sebab, Ratna juga tercatat sebagai juru kampanye nasional pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.
Kubu Prabowo Subianto dianggap mengetahui kebohongan Ratna Sarumpaet yang mengaku dianiaya sekelompok orang.
- Arief Poyuono Merespons Polemik PPN 12 Persen
- Atiqah Hasiholan Ikut Diperiksa Terkait Kasus Warisan Keluarga
- Pengumuman, Beras Bakal Kena PPN 12 Persen, Simak Detailnya
- Prabowo Ucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru 2025
- Kepala BPS Temui Mensos Saifullah Yusuf, Koordinasi soal Satu Data Tunggal
- Natal 2024: Prabowo Renovasi Gereja di Kawasan Transmigrasi Salor Papua Selatan