Dilaporkan Hilang, Mbak NR Ditemukan di Tempat Bisnis Esek-Esek, Begini Ceritanya
jpnn.com, PALEMBANG - NR, 18, perempuan warga Sekayu, Kabupaten Muba, Sumsel, yang dikabarkan hilang sejak 22 Oktober lalu, kini telah diketahui keberadaannya.
NR ditemukan Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel di sebuah rumah yang dijadikan tempat prostitusi terselubung di kawasan Lempuing, Kabupaten OKI, Kamis (28/10) siang.
Selain menemukan NR, tim opsnal gabungan dari Unit 1 dan Unit 5 Subdit Jatanras Polda Sumsel juga mengamankan dua orang yang diduga muncikari yang menawarkan pekerjaan kepada korban.
“NR ini sebelumnya dilaporkan hilang dari rumah keluarganya di Palembang. Diduga pergi dari rumah dengan menumpang mobil dari kawasan Sukawinatan, Sukarami Palembang, tujuh hari yang lalu. Kami temukan di tempat bisnis esek-esek,” kata Kasubdit 3 Jatanras Kompol CS Panjaitan, Kamis (28/10) malam.
CS Panjaitan mengatakan NR sempat dinyatakan telah meninggal dunia dengan dikirim gambar seorang wanita yang kepalanya sudah dipenggal atau dimutilasi.
“Diviralkan dengan gambar korban kondisi kepalanya terputus. Saat ini kami sudah amankan setelah kami menemukannya di Lempuing, Kabupaten OKI,” ungkap Panjaitan.
Saat ditemukan, NR sedang berada di sebuah rumah yang diduga kuat dijadikan tempat prostitusi.
“Dia ada di suatu rumah yang dijadikan tempat hiburan, istilahnya sering dijadikan tempat para pria hidung belang. Tempatnya persis di pinggir jalan raya,” tambah Kompol CS Panjaitan.
Untuk penyelidikan lanjutan, polisi akan meminta keterangan korban NR termasuk dua orang yang diduga kuat sebagai muncikarinya.
“Keluarga korban sudah membuat laporan orang hilang di Polrestabes Palembang. Laporannya akan kami tarik dan meminta sejumlah keterangan saksi, termasuk anak (korban) yang dinyatakan hilang,” katanya lagi.
NR, 18, perempuan warga Sekayu, Kabupaten Muba, Sumsel, yang dikabarkan hilang sejak 22 Oktober lalu, kini telah diketahui keberadaannya.
- Pj Gubernur Sumsel Jamin keselamatan Umat Katolik Saat Misa Natal 2024
- Jadwal Misa Natal 2024 di Gereja Santo Yoseph Palembang
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat