Dilaporkan Hilang, Siswi SMK Ini Ternyata...
jpnn.com - JAKARTA – Siswa kelas 1 SMK Negeri 22 Jakarta, NPL alias Nuri (16) yang dilaporkan hilang ke Polsek Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (6/3) akhirnya ditemukan.
Selasa (8/3), polisi menemukan Nuri di wilayah Puncak, Cisarua, Jawa Barat, bersama seorang penculiknya, MF alias Dil (16) yang juga masih menginjak di bangku kelas 3 SMP.
Kapolsek Pasar Minggu Kompol Zaky Nasution menyatakan, pihaknya sebenarnya sudah menemukan Nuri dalam keadaan sehat pada Senin (7/3) malam.
“Kita masih periksa remaja itu dan meminta sejumlah keterangan,” katanya di Mapolsek Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Untuk sementara, Zaky menyimpulkan bahwa antara Dil dan Nurria merupakan pasangan yang sudah berpacaran selama 8 bulan. Namun orang tua Nuri, tidak merestui hubungan itu sehingga ia memilih bersekongkol dengan Dil untuk pergi ke Puncak, berduaan.
Lanjut Zaky, kini kedua muda-mudi itu sudah menyesali perbuatannya yang sempat membuat geger aparat kepolisian. Yang parahnya, sambung Zaky, orang tua mereka pasti lebih mengkhawatirkan kondisi anaknya.
“Memang korban tak merasakan takut atau segala macam. Karena memang saling mencintai, bahkan sampai diajak nikah juga,” terangnya.
Sementara itu, ayah Nuri, Budiyanto tak menyangka kalau Dil nekad membawa kabur anaknya. Sang ayah mengaku memang mengenal dan membenarkan bahwa putrinya dan Dil sempat berpacaran. Namun karena menurut Budiyanto, Dil dan Nurria masih di bawah umur, ia lantas melarang hubungan itu.
JAKARTA – Siswa kelas 1 SMK Negeri 22 Jakarta, NPL alias Nuri (16) yang dilaporkan hilang ke Polsek Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (6/3)
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS