Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak

jpnn.com, SEMARANG - Pengusaha Bambang Wuragil dilaporkan atas dugaan penelantaran istri dan anaknya selama lebih dari 30 tahun ke Polda Jawa Tengah.
Laporan tersebut dilayangkan oleh Agil Renata Saputra Wuragil (30) yang mengaku anak kandung Bambang Wuragil bersama ibunya Siti Wuryanti (57). Keduanya didampingi kuasa hukum yang bernama Sagitarius.
Agil mengungkapkan dirinya belum pernah sekalipun bertemu dengan sang ayah sejak dilahirkan. Dia baru mengetahui status hukum ibunya belum bercerai dengan Bambang Wuragil pada bulan lalu.
"Saya pikir Ibu sudah bercerai dengan Bapak, ternyata sampai sekarang belum ada ikatan perceraian. Itu yang menggerakkan hati saya untuk mencari kejelasan," ujarnya kepada awak media, Minggu (20/4).
Pertemuan pertama Agil dengan Bambang Wuragil baru terjadi pekan ini. Menurut Agil, respon sang ayah tidak menyenangkan. Bambang disebut langsung memarahi mereka dan menyalahkan ibunya.
Dalam pertemuan itu, Agil menuntut lebih dari sekadar pengakuan. Dia meminta pertanggungjawaban atas seluruh beban hidup yang ditanggung ibunya sejak 1995.
"Ibu saya membesarkan saya seorang diri. Rela jadi buruh cuci, ngepel di rumah saudara, demi membiayai hidup dan pendidikan saya. Tetapi beliau (Bambang Wuragil, red) bilang kenapa kasus 30 tahun lalu masih diangkat," kata Agil mengusap air mata.
Siti Wuryanti sendiri menjelaskan bahwa dia menikah dengan Bambang Wuragil pada 19 Juli 1994 di Kendal. Namun, hanya sebulan setelah pernikahan, dia ditinggalkan dalam keadaan hamil.
Laporan tersebut dilayangkan oleh Agil Renata Saputra Wuragil (30) yang mengaku anak kandung Bambang Wuragil bersama sang ibu Siti Wuryanti (57).
- Dituduh Menelantarkan Anak & Istri, Bambang Wuragil Merespons Begini
- Wajah Baru di Polda Jateng, 2 Jenderal Melesat ke Mabes Polri
- Wali Kota Surabaya Ancam Pengusaha Tahan Ijazah Karyawan, Tegas!
- Program Si Iklas Besutan Sandiaga Uno Hadirkan Pelatihan Kedua, Diikuti 50 Peserta
- Buntut Pungli di Rutan Polda Jateng, Tiga Polisi Jalani Sidang Disiplin
- Ada Kamar Istimewa di Rutan Polda Jateng, Tarif Rp 2 Juta