Dilaporkan ke Polisi, Penelepon Iseng 112 Langsung Toba
jpnn.com, SURABAYA - Jumlah penelepon iseng yang menghubungi Command Center (CC) 112 mulai berkurang. Hal itu tak lepas dari upaya Pemkot Surabaya yang akan melaporkan penelepon iseng ke Polrestabes Surabaya.
Data yang dihimpun dari CC 112, jumlah penelepon iseng dalam tiga hari terakhir kurang dari setengah telepon masuk.
Sementara itu, sebelum ada rencana pemkot untuk kerja sama dengan Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya, jumlah penelepon iseng lebih dari setengah dari total telepon masuk.
Pada Senin (18/2) tercatat 398 di antara 840 telepon masuk termasuk telepon iseng. Pada Selasa (19/2) ada 363 di antara dari 801 telepon yang iseng.
Lalu, pada Rabu (20/2) ada 243 telepon iseng di antara 657 telepon. Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat Kota Surabaya Eddy Christijanto menuturkan, memang sudah ada peningkatan kesadaran warga untuk tidak iseng dengan telepon 112.
Lantaran telepon itu dipergunakan untuk keadaan darurat. (jun/c25/end/jpnn)
Data yang dihimpun dari CC 112 bahwa jumlah penelepon iseng dalam tiga hari terakhir kurang dari setengah telepon masuk.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Jakarta Banjir, Kalau Darurat Telepon 112
- Bayi Dibuang di Atas Genting Rumah di Surabaya
- Risma Beber Alasan Perlunya Kemensos Bangun Command Center Seperti di Surabaya
- Butuh Pertolongan Saat Banjir Jakarta, Hubungi Siaga 112
- Ada Laporan di CC 112, Dicek, eh Ternyata Ayu Ting Ting
- Kisah Operator Telepon Darurat 112 : Ada Penelepon yang Merayu Hingga Ajak Mengaji Bareng