Dilaporkan Lagi, Jefferson Tak Gentar
Selasa, 08 Februari 2011 – 13:30 WIB
JAKARTA -- Walikota Tomohon non aktif, Jefferson Rumajar dilaporkan lagi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Laporan berdasarkan data hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Manado. Dengan data itu, Rumajar yang saat ini sudah berstatus terdakwa, dituding lagi melakukan korupsi APBD 2009-2010. Berkas laporannya telah dimasukkan ke KPK oleh LSM Independence Control Empowerement and Organization (INCEOR) dengan dugaan penyalahgunaan lebih dari Rp72 miliar selama dua tahun tersebut.
Jefferson yang kini tengah menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta atas dugaan korupsi Rp33,40 miliar APBD Tomohon di tahun 2006-2008 tampak tak gentar. Merasa dirinya tak bersalah, Jefferson menegaskan, hasil pemeriksaan BPK tak bisa dijadikan dasar laporan. “Jelas-jelas dalam kasus saya ada penyuapan terhadap oknum BPK,” katanya.
Baca Juga:
Lagipula, kata Jefferson, dugaan penyalahgunaan APBD 2009-2010 sudah terkaitkan dalam persidangan yang sedang dijalaninya di PN Tipikor. “Tidak benar. Kita tunggu saja proses hukum yang telah berjalan ini. Mana yang benar dan salah pasti akan terungkap,” kata Jefferson sebelum mengikuti sidang lanjutan di PN Tipikor yang akan digelar siang ini (8/2).
Karena itu, penghuni rumah tahanan (Rutan) Klas I A, Cipinang ini meminta majelis hakim tak mengesampingkan fakta adanya penyuapan terhadap BPK. “Bagian itu tak bisa dipisahkan dengan dakwaan terhadap saya dan nantinya akan membuka kebenaran dari kasus ini,” ujarnya. Sementara, persidangan Jefferson di PN Tipikor yang dijadwalkan dimulai pukul 11.00 tertunda, hingga pukul 13.10, sidang belum juga dimulai. (sto/jpnn)
JAKARTA -- Walikota Tomohon non aktif, Jefferson Rumajar dilaporkan lagi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Laporan berdasarkan data hasil pemeriksaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai dan TNI Terus Bersinergi Memperkuat Pengawasan di Jatim dan Kalbar
- Pak Presiden, Selamatkan ASN Dikti dari Menteri Pemarah, Main Tampar, Tukang Pecat
- Demokrat Gelar Puncak Perayaan Natal Nasional, Undang Tokoh & Petinggi Partai
- Dapat Bisikan Menteri, Prabowo Yakin Dalam 2 Tahun Bisa Swasembada Pangan
- Usut Kasus Digitalisasi SBPU, KPK Periksa Bos PT Pins hingga LEN Indonesia
- Prabowo Targetkan dalam 5 Tahun Ribuan Dusun Bisa Teraliri Listrik