Dilarang Demo, Guru Ancam Demo Lagi
Jumat, 15 Maret 2013 – 10:14 WIB
JAMBI - Guru-guru besertifikasi yang melakukan aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu di DPRD Kota Jambi, saat ini resah. Mereka merasa diintimidasi oleh statement Sekda Kota Jambi yang mengatakan akan memberikan sanksi kepada mereka yang melakukan aksi tersebut. Para guru mengancam balik akan demonstrasi besar-besaran jika sanksi itu memang benar-benar dikeluarkan. Terkait dengan pertimbangan Sekda lantaran guru tersebut meninggalkan tugas untuk demo, Aswin mengatakan hal itu perlu ditinjau ulang. Karena, banyak kegiatan lain yang melibatkan guru, dan mereka harus meninggalkan tugas mereka serta berdampak pada proses belajar mengajar. Dia mencontohkan kegiatan ulang tahun PGRI pada bulan September lalu.
"Dengan adanya ancaman sanksi ini, kami merasa sangat terintimidasi," ungkap Ketua FKG PSP Kota Jambi Aswin Erwansyah, Kamis (14/3).
Baca Juga:
Kini, guru-guru mengajar dalam kondisi tidak stabil, apalagi pendataan guru yang melakukan aksi unjuk rasa sudah dimulai sejak seminggu lalu. Dia melanjutkan, jika kondisi seperti ini berlanjut, akan berpengaruh terhadap UN yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Ancaman sanksi ini juga dinilai tidak tepat, karena mereka mengatakan tidak salah kalau para guru datang ke DPRD untuk mendapatkan jawaban.
Baca Juga:
JAMBI - Guru-guru besertifikasi yang melakukan aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu di DPRD Kota Jambi, saat ini resah. Mereka merasa diintimidasi
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius