Dilarang Demo, Guru Ancam Demo Lagi
Jumat, 15 Maret 2013 – 10:14 WIB
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Sabtu tersebut, dilaksanakan mulai dari pagi hingga sore hari, melibatkan semua guru di Kota Jambi mulai dari SD hingga SLTA. "Kami harus hadir, dampaknya sangat luar biasa karena siswa harus libur semua. Sementara demo kami cuma dua jam," katanya. Hal lain yang harus menjadi pertimbangan adalah proses pemberkasan sertifikasi. "Padahal DPRD sudah bilang agar tidak meninggalkan siswa untuk pemberkasan," katanya.
Baca Juga:
Namun, pada kenyataannya, proses pemberkasan menempuh jalan panjang dan berbelit-belit. Birokrasi yang sangat panjang membuat guru baru bisa menyelesaikan pemberkasan selama seminggu. "Itu bolak-balik seminggu ke Dinas, itu juga harus menjadi pertimbangan. Kami rasa ini akal-akalan kekuasaan saja," katanya.
Dia juga mengkhawatirkan jika memang sanksi diberikan, dikhawatirkan menimbulkan masalah baru. Karena akan ada juga aksi solidaritas dari guru-guru bersertifikasi yang tidak bisa ikut dalam aksi tersebut. Setidaknya, ada sekitar 300 guru yang terancam kena sanksi. "Kami menghimbau kemarin 10 guru masing-masing tiap sekolah ikut aksi, sekitar 500 guru. Tapi yang datang sekitar 300," katanya. Dia juga mengatakan, guru-guru yang ikut aksi juga mereka yang tidak punya jadwal mengajar ketika itu.
Pada kesempatan itu juga, Aswin mengatakan uang Rp 8,1 miliar sisa pembayaran sertifikasi tahun 2011 dan 2012 bisa saja dioptimalkan penyerapannya. "Contohnya saja di DKI, dan Tanjabtim yang bisa mengoptimalkan pembayaran," katanya.
JAMBI - Guru-guru besertifikasi yang melakukan aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu di DPRD Kota Jambi, saat ini resah. Mereka merasa diintimidasi
BERITA TERKAIT
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB