Dilarang Gelar Pesta Gegara Virus Corona, Pria Tiongkok Ancam Meledakkan Diri
jpnn.com, CHONGQING - Seorang pria Tiongkok terancam dipidana lantaran nekat hendak meledakkan diri di hadapan petugas pengendalian wabah virus corona di Kota Chongqing bulan lalu. Jaksa setempat mendakwa pria tersebut dengan tuduhan menghalang-halangi petugas.
Kasus ini berawal ketika pelaku meminta izin kepada otoritas setempat untuk menggelar perayaan ulang tahun di sebuah rumah makan pada 28 Januari. Namun, permintaan tersebut ditolak lantaran adanya wabah virus corona.
Setelah gagal meyakinkan para pejabat agar membiarkan pestanya tetap berjalan, dia melilitkan petasan di pinggangnya dan menyiramkan bensin ke dadanya kemudian menyalakan api. Ia berupaya mengancam para petugas agar menyetujui keinginannya.
"Tindakan itu menghalangi kader kota dan desa melakukan upaya pencegahan dan pengendalian wabah," tulis kantor berita Xinhua, menambahkan bahwa 10 pasien yang mengunjungi sebuah klinik di lantai bawah gedung yang sama juga terkena imbasnya.
Tak langsung diketahui hukuman seperti apa yang nantinya bakal dihadapi oleh pria itu, jika dirinya dinyatakan bersalah.
Pihak berwenang melarang pertemuan besar seperti jamuan makan atau pesta saat pihaknya sedang berupaya mengendalikan wabah COVID-19, nama resmi virus corona, yang telah menelan lebih dari 1.100 korban dan menginfeksi ke lebih dari 40.000 orang lainnya. (ant/dil/jpnn)
Seorang pria Tiongkok terancam dipidana lantaran nekat hendak meledakkan diri di hadapan petugas pengendalian wabah virus corona di Kota Chongqing bulan lalu.
Redaktur & Reporter : Adil
- Halaman Belakang
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Titik Pulang
- Bertemu Zhao Leji, Prabowo Tegaskan Komitmen Pererat Hubungan Indonesia-Tiongkok