Dilarang Gunakan Pengeras Suara Jam 09:00-01:00
jpnn.com - SAMPIT – Kepala Satpol PP Kotim Rihel meminta penggunaan pengeras suara di masjid diatur. Hal itu perlu dilakukan agar tidak mengganggu aktivitas warga selama Ramadan.
"Masyarakat dilarang menggunakan pengeras suara mulai pukul 09.00 WIB hingga 01.00 WIB dini hari. Kemudian pada pukul 02:00 WIB, baru bisa digunakan untuk membangunkan warga bersahur, kemudian sampai tibanya salat subuh," ungkap Rihel, Minggu (5/6).
Dia menambahkan, edaran tersebut juga melarang restoran, rumah makan, maupun warung makan buka pada siang hari selama Ramadan. Selain itu, masyarakat juga diminta menjaga keamanan, ketertiban dan kedamaian agar tercipta iklim sejuk.
Masyarakat juga diimbau menghindari kemaksiatan, dan tidak dianjurkan membunyikan petasan. Sementara itu, masyarakat nonmuslim diminta meningkatkan toleransi, solidaritas, kondisifitas serta menghormati bulan suci Ramadan.
"Kami sudah memberikan sosialisasi terhadap rumah ibadah, rumah makan atau tempat hiburan malam di Kota Sampit terkait larangan tersebut. Kami berharap, larangan yang disampaikan dapat ditaati," ujar Rihel. (sli/uzi/jos/jpnn)
SAMPIT – Kepala Satpol PP Kotim Rihel meminta penggunaan pengeras suara di masjid diatur. Hal itu perlu dilakukan agar tidak mengganggu aktivitas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah