Dilarang Ikut UN, Siswi Hamil Protes
Kamis, 18 April 2013 – 11:08 WIB
Dia juga mengaku sangat menyayangkan ulah oknum Kepala MAN 2 Tanjung Jabung Timur itu. “Kita sayangkan persoalan ini, yang jelas sedapat mungkin kita akan cari solusinya. Kan ada ujian susulan. Kalau bisa diatasi begitu. Jadi mereka yang harapannya masih mau ke depan akan kita bantu,” ungkapnya.
“Kami juga sudah sampaikan ke yang bersangkutan, kita akan koordinasikan kepada pihak-pihak yang terkait, karena dia ini dari MA, kita koordinasi dengan kementrian agama. Sampai saat ini kami masih menampung menunggu laporan dari kabupaten dan kota kalau ada permasalahan yang perlu penanganan langsung segera kita tangani,” tambahnya.
Lalu bagaimana jika pihak sekolah bersangkutan tetap tidak memperbolehkan Meri mengikuti ujian susulan, apa langkah yang diambil? Abdul Mukti tak bisa memastikan. Namun dia meminta pihak sekolah melakukan pertimbangan yang matang. Sebab, hal ini menyangkut masa depan seseorang.
“Pernyataan itu kan ada aturan sekolah. Tapi harus dipertimbangkan, ini masa depan anak. Kita tak bisa menghukum kesalahannya dengan mematikan masa depannya. Apalagi ini ada edaran yang berlaku nasional dan harus dipatuhi. Sehingga semua pihak kalau ada hal tak pantas, namun ada juga yang perlu dipertimbangkan. Makanya tak bisa diputuskan sepihak, semua harus dicarikan solusinya,” tandasnya.(dik/wsn)
JAMBI- Meri Aulia Sari, siswa MAN 2 Tanjung Jabung Timur yang tak bisa mengikuti ujian nasional (UN) karena kondisinya yang hamil, kemarin mengadukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dosen FISIP UPNVJ Presentasikan Diseminasi Riset RI-Belanda di Universitas Amsterdam
- Universitas Terbuka Menggandeng UI Buka Program Vokasi Baru
- Mahasiswa President University Sabet Juara Stacks Harvard Hackathon
- Begini Cara Siswa Sekolah CH Membuktikan sebagai Agen Perubahan
- Daarut Tarmizi Rayakan Khatam Al-Qur’an 30 Juz dan Sertifikasi Guru Tahfizh
- Cerita Mendikdasmen Abdul Mu'ti Baru Menjabat Sudah Kena Omelan, Kocak