Dilarang Jualan, Pedagang Blokir Jalur Kereta
Sabtu, 16 Maret 2013 – 07:48 WIB

Dilarang Jualan, Pedagang Blokir Jalur Kereta
KROYA-Lebih dari 400 pedagang asongan kereta api Kroya nyaris ngamuk saat dilarang masuk ke peron stasiun Besar Kroya, Jum’at (15/3). Bahkan sempat terjadi aksi dorong hingga menyebabkan pintu teralis peron rusak dan dagangan milik asongan yang tumpah. “Wis siki dari pada dewek mati ora mangan sebab ora olih dagang nang stasiun men mati neng rel sekalian, aja sing kon nggolet duit wong sing gede-gede tok, “teriak Sanis dan ratusan pedagang lainnya.
Puluhan anggota Polsuska yang sedianya menghadang pedagang asongan, akhirnya jebol oleh desakan pedagang asongan yang mulai terlihat kesal. Begitu masuk ke stasiun ratusan pedagang langsung menghambur ke peron. Kereta api Kutojaya Selatan jurusan Kutoarjo-Kiaracondong yang masuk Stasiun Besar Kroya sekira pukul 09.39 sempat tertahan karena ratusan pedagang asongan memblokade rel.
Kereta yang harusnya berangkat pukul 09.44 harus menunggu jalur rel bebas dari pedagang. Sempat terjadi debat antara pedagang asongan dan pihak PT KAI Daop V Purwokerto. Bahkan puluhan anggota Polsuska dibantu Brimob dan kepolisian serta TNI mencoba menghalau pedagang asongan yang sudah mulai emosi.
Baca Juga:
KROYA-Lebih dari 400 pedagang asongan kereta api Kroya nyaris ngamuk saat dilarang masuk ke peron stasiun Besar Kroya, Jum’at (15/3). Bahkan
BERITA TERKAIT
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato
- Viral Warga Asal Sultra Mengaku Ditolak Dinsos Jatim, Ternyata
- Dukung Mudik Lebaran, Hutama Karya Kebut Proyek Tol Palembang-Betung
- Perampokan Sadis di Kampar, Wanita Tewas, Uang Rp 40 Juta dan Perhiasan Raib
- Irjen Iqbal Desak Perusahaan Bertanggung Jawab Atas Kecelakaan Truk di Sungai Segati
- Irjen Iqbal Tempuh 3 Jam ke Lokasi Truk Tercebur di Sungai Segati, 9 Orang Masih Dicari