Dilarang Jualan, Pedagang Blokir Jalur Kereta

Dilarang Jualan, Pedagang Blokir Jalur Kereta
Dilarang Jualan, Pedagang Blokir Jalur Kereta
Aksi tersebut menjadi perhatian para penumpang kereta dan khawatir jika kereta sampai tertahan sehingga akan terlambat sampai di tempat. Pejabat PT KAI Daop V Purwokerto Sudargo, Windar dan juga Humas PT KAI Daop V Purwokerto Zakaria meminta agar pedagang memberi jalan kereta yang akan lewat  

Setelah melalui negoisasi agar pedagang “membebaskan” kereta api Kutojaya Selatan untuk melanjutkan perjalan agar penumpang tidak terganggu berhasil pedagang pun minggir. Namun pedagang yang masih dalam keadaan emosi nyaris menghakimi salah satu petugas bernama Dikam hingga terjadi aksi kejar-kejaran.

Beruntung Dikam yang lari meloloskan diri dari kejaran pedagang asongan langsung masuk ke kantor pengatur perjalanan kereta. Setelah situasi agak reda dilakukan musyawarah antara pedagang asongan dengan PT KAI namun hasilnya menemui jalan buntu. Pedagang minta agar tetap diizinkan k berdagang ke peron dan kereta api kelas ekonomi sementara PT KAI Daop V Purwokerto tetap kukuh pada pendiriannya menjalankan aturan dengan melarang selain penumpang yang bertiket dan petugas kereta berada di peron.

“Pedagang asongan sedang kita upayakan untuk mendapatkan bantuan modal sehingga bagi pedagang yang memilih untuk tidak mengasong lagi bisa usaha lain,”kata Zakaria Humas Daop V Purwokerto. Ketua Pedagang Asongan Kroya (ASOKA) Topan Aji mengatakan, tuntutan pedagang hanya satu tetap diizinkan berdagang di dalam stasiun dan akan patuh terhadap aturan  untuk tidak berdagang di kereta api bisnis.

KROYA-Lebih dari 400 pedagang asongan kereta api Kroya nyaris ngamuk saat dilarang masuk ke peron stasiun Besar Kroya, Jum’at (15/3). Bahkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News