Dilarang Jualan, Pedagang Blokir Jalur Kereta
Sabtu, 16 Maret 2013 – 07:48 WIB
“Sampai kapanpun tuntutannya itu karena ini menyangkut urusan perut ratusan pedagang maka pedagang akan mempertahankannya,”tandas dia. Bahkan menurutnya pedagang asongan akan mengerahkan lebih banyak lagi ke stasiun jika pedagang dilarang berdagangdi stasiun. Topan menjelaskan pedagang bukan hanya akan datangs ediri namun akan datang bersama anggota kelaurganya yang selama ini makan dari hasil mengasong.
“Karena ini memang urusan perut sehingga anak sitri saudara akan turut serta memperjuangkan pedagang asongan,”tegasnya. Hingga pukul 11.00 siang belum ada keputusan antara kedua belah pihak. Kapolsek Kroya AKP Noor Yadhi SH MH yang ikut turun menenangkan pedagang kemudian meminta agar pedagang yang hari ini tidak berdagang untuk pulang ke rumah.
“Kita minta pedagang yang tidak berdagang untuk pulang kerumah, sambil menunggu besok hasil dari konsultasi ke Bupati,”kata dia. Hal itu dikatakan Kapolsek setelah melakukan komunikasi dengan pihak PT KAI. Meski sempat alot, namun pedagang akhirnya menurut. Namun pedagang kembali mengancam jika hanya janji-janji kosong maka pedagang tak akan segan untuk melakukan aksi yang lebih besar. (yan)
KROYA-Lebih dari 400 pedagang asongan kereta api Kroya nyaris ngamuk saat dilarang masuk ke peron stasiun Besar Kroya, Jum’at (15/3). Bahkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius