Dilarang Kampanye Bawa Nama NU
Senin, 19 Maret 2012 – 13:33 WIB
ORGANISASI Islam terbesar, Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Barat memberi waning kepada setiap calon gubernur dan wakil gubernur serta para tim suksesnya. Siapapun yang akan bertarung di kontes Pilgub Jabar tahun depan, tidak membawa nama dan embel-embel NU. Imron melanjutkan, tak bisa dihindari kelak masa kampanye tiba, untuk menarik massa dipastikan ada calon yang membawa-bawa nama NU. Tujuannya, untuk menarik minat massa NU mendukung calon tersebut. Karena itu, supaya tidak terjadi, warga Nahliyin diminta bersikap cerdas dan pintar jika menemukan para kandidat yang bertindak seperti ini.
Boleh jadi, terlalu riskan nama besar NU jika harus dikotak-kotakan dalam kelompok-kelompok tertentu. "Kalau bisa jangan gunakan nama NU untuk kepentingan kampanye” ingat Sekretaris Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Barat, Imron Rosyadi kepada Bandung Ekpspres (Group JPNN).
Baca Juga:
Ketentuan ini berlaku bagi siapa saja, termasuk kader NU yang maju ke pentas persaingan. “Silakan saja maju, misalnya ada orang NU yang mau nyalon ya gak apa-apa, tapi itu atas dasar individual bukan organisasi,” ingatnya lagi.
Baca Juga:
ORGANISASI Islam terbesar, Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Barat memberi waning kepada setiap calon gubernur dan wakil gubernur serta para tim suksesnya.
BERITA TERKAIT
- KPU Diminta Sempurnakan Sirekap Sebelum Digunakan Untuk Pikada 2024
- Ini Penyebab Pelabuhan Tanjung Carat di Banyuasin Gagal Dibangun
- Dukungan Besar Pedagang Pasar Wadung Asri Sidoarjo Memperkuat Peluang Kemenangan Khofifah
- Ibas Soroti Isu Kekerasan Seksual: KIta Harus Speak Up, Waspada, dan Berani Melapor
- Debat Pilkada Batam Penting Untuk Mengomunikasikan Rencana Pembangunan
- Surat Suara Sudah Diterima, KPU Kota Serang Segera Sortir