Dilarang ke Malaysia, Dagang Lewat Jalan Tikus
Jumat, 14 Oktober 2011 – 08:49 WIB

Dilarang ke Malaysia, Dagang Lewat Jalan Tikus
Rusdi misalkan, warga asal Jawai Kecamatan Jawai, sudah lima tahun keluar masuk hutan belantara mencari kayu untuk dijual menyambung kebutuhan hidup keluarganya, juga menyimpan kecemasan, khawatir masuk ke wilayah Malaysia, meskipun saat dia bekerja sudah masuk wilayah Malaysia (Bukit Sumunsam).”Pandai-pandai saja pak, meskipun ada juga khawatir ada patroli polisi Malaysia,” katanya.
Warga Temajuk khususnya, berharap masalah ini tidak berlanjut dan tidak di polemikkan, yang jelas warga menginginkan penuntasan masalah batas ini cepat selesai, sehingga tidak berdampak pada kehidupan masyarakat. (har)
SAMBAS--Mencuatnya kasus Camar Bulan menjadi perbincangan hangat di tataran elit pemerintahan dan militer di kedua Negara (RI-Malaysia), tak khayal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gubernur Herman Deru Komitmen Bantu Perbaiki Jalan dan Membangun RTLH di Ogan Ilir
- Wajah Baru di Polda Jateng, 2 Jenderal Melesat ke Mabes Polri
- Jurnalis UIN Walisongo Diteror Seusai Meliput Diskusi Militerisme
- Seleksi PPPK Tahap 2 Daerah Ini Bulan Depan, 904 Honorer Memperebutkan 103 Sisa Formasi
- Gegara Membawa Sabu-Sabu, Petani Ditangkap Polres Flores Timur
- Mantan Bupati Lampung Timur Jadi Tersangka Korupsi, Langsung Ditahan