Dilarang Masuk, Jamaah Tetap Ngotot Berdesakan
jpnn.com - JAKARTA - Jamaah Majelis Rasulullah terus berdatangan ke rumah duka Habib Munzir Almusawa di perumahan Liga Mas, Pancoran, Jakarta Selatan. Mereka ingin menyaksikan langsung jenazah pemimpin besar mereka yang baru saja wafat Minggu (15/9) sore.
Pantauan JPNN, lapangan perumahan Liga Mas telah menjadi lautan manusia. Kompleks kecil itu berubah sesak layaknya sebuah lokasi tabligh akbar yang biasa digelar Majelis Rasulullah tiap akhir pekan.
Namun sayang, para jemaah harus kecewa. Pasalnya, saat ini tidak ada orang luar yang diperkenankan melihat jenazah sang Habib.
"Mohon maaf, saat ini belum bisa masuk karena masih khusus untuk keluarga," ujar seseorang melalui pengeras suara dari dalam rumah Habib Munzir.
Para pelayat pun diminta untuk menunggu dengan sabar dan berhenti berusaha untuk masuk.
"Kepada jamaah yang mengaku cinta kepada guru mulia jangan dorong-dorongan, nanti diberi kesempatan. Kalau sekarang percuma karena khusus untuk keluarga guru mulia," lanjut orang itu lagi.
Namun peringatan ini tidak menyurutkan niat mereka. Sebagian tetap berusaha meringsek masuk, meski banyak juga yang akhirnya menyerah. Terlihat juga beberapa orang yang jatuh pingsan karena tidak kuat berdesakan.
Abdul, salah seorang pelayat mengaku tidak keberatan berdesak-desakan demi melihat jenazah gurunya.
JAKARTA - Jamaah Majelis Rasulullah terus berdatangan ke rumah duka Habib Munzir Almusawa di perumahan Liga Mas, Pancoran, Jakarta Selatan. Mereka
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan