Dilarang Meniup Makanan dan Minuman yang Masih Panas! Simak Hukum dan Dampaknya
![Dilarang Meniup Makanan dan Minuman yang Masih Panas! Simak Hukum dan Dampaknya](https://cloud.jpnn.com/photo/ilustrasi/normal/2022/05/27/kopi-foto-ricardojpnncom-t0p8i-bw9t.jpg)
jpnn.com - Sebagian orang lebih menyukai untuk mengonsumsi makanan atau minuman serbahangat.
Sedangkan kita dilarang untuk meniup makanan atau minuman panas.
Imbauan agar kita menghindari meniup makanan bisa ditemukan pada riwayat Abu Dawud dan At-Tirmidzi.
“Dari Ibnu Abbas RA, bahwa Nabi Muhammad SAW melarang pengembusan nafas dan peniupan (makanan atau minuman) pada bejana,” (HR Abu Dawud dan At-Tirmidzi).
Dari imbauan ini, ulama Syafi’iyah kemudian memasukkan ke dalam adab mengonsumsi makanan, salah satunya tidak mengonsumsi makanan atau minuman dalam keadaan panas.
Seseorang dianjurkan mengonsumsi makanan atau minuman setelah agak dingin.
“Ia tidak memakannya dalam keadaan panas sampai agak dingin,” (Abu Zakariya Al-Anshari, Asnal Mathalib).
Oleh karena itu, kita memang sebaiknya menghindari makanan atau minuman panas karena membawa mudarat bagi kesehatan, setidaknya membuat iritasi lidah sehingga tidak dapat merasakan makanan atau minuman secara maksimal.
Benarkah kita dilarang meniup makanan dan minuman yang masih dalam keadaan panas?
- Kideco Fasilitasi Pembentukan Hukumonline Corner di Ummul, Kabar Baik Buat Dosen dan Mahasiswa
- 8 Kombinasi Makanan Ini Mempercepat Proses Penurunan Berat Badan
- Tingkatkan Kadar Kalsium Tubuh dengan Mengonsumsi 7 Makanan Ini
- 5 Makanan Pemicu Stres yang Wajib Anda Ketahui
- 5 Makanan Tinggi Kandungan Zinc yang Wajib Anda Konsumsi
- 10 Makanan yang Bikin Berat Badan Ambrol