Dilarang Merokok di Penjara, Napi Protes Panjat Atap

jpnn.com - Sejumlah tahanan di penjara Queensland Tenggara, Australia menggelar aksi unjuk rasa dengan cara memanjat atap bangunan penjara. Mereka memprotes pemberlakuan aturan baru di seluruh negara bagian Queensland yang melarang narapidana merokok di dalam penjara.
Senin petang(5/5), lima orang tahanan dilaporkan memanjat atap bangunan penjara Queensland Selatan di Gatton, Brisbane Barat, mereka memprotes aturan larangan merokok di dalam penjara yang efektif berlaku mulai hari ini.
Sementara itu, dua orang tahanan lainnya juga memanjat penjara pusat Arthur Gorrue di Wacol memprotes kualitas makanan dan akses untuk berolahraga.
Kedua penjara ini ditutup untuk sementara ketika sejumlah petugas berusaha bernegosiasi dengan para tahanan yang berunjuk rasa.
Jaksa Agung, Queensland Jarrod Bleijie mengatakan penjara-penjara di negara bagiannya mulai memberlakukan aturan ketat mengenai penyelundupan tembakau ke dalam kawasan penjara.
"Di sel-sel penjara kami larangan merokok sudah diberlakukan sejak 2008 sehingga sampai batas tertentu mereka sudah di pasar gelap, "kata Jarrod seperti yang dilansir Australian Plus, Senin (5/5).
"Kami akan memastikan bahwa pengunjung diperiksa dan bahwa tahanan tidak merokok," lanjutnya.
Kebijakan ini yang diterapkan pemerintah Queensland ini meniru aturan penjara sebagai kawasan bebas asap rokok yang diterapkan di Selandia Baru dan Kawasan Teritori Utara.
Sejumlah tahanan di penjara Queensland Tenggara, Australia menggelar aksi unjuk rasa dengan cara memanjat atap bangunan penjara. Mereka memprotes
- Waka MPR Hidayat Nur Wahid Kecam Israel yang Larang Bantuan Kemanusiaan Masuk ke Gaza
- AS Anggap Tindakan Zelenskyy Mengacaukan Upaya Penyelesaian Konflik
- Berdebat Sengit dengan Trump, Zelenskyy Tinggalkan Gedung Putih Lebih Awal
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh