Dilarang Merokok di Penjara, Napi Protes Panjat Atap
Senin, 05 Mei 2014 – 20:39 WIB
Pemerintah Negara bagian Queensland mengatakan banyak tahanan telah memilih untuk berhenti merokok sebelum aturan ini diterapkan.
Baca Juga:
Namun Alison Finley-Bisset, dari Serikat Bersama, mengatakan aturan ini hanya akan menciptakan ketegangan di antara narapidana dan staf di penjara yang tingkat huniannya sudah mendekati kapasitas.
"Ketika aturan ini diberlakukan di Selandia Baru, terjadi peningkatan serangan pada staf yang sangat signifikan. Para tahanan menjadi kerap terlibat perselisihan nyata di sana," katanya.
"Kami cukup prihatin dengan tingkat kepadatan penghuni di penjara-penjara di Australia," pungkas Alison. (jpnn)
Sejumlah tahanan di penjara Queensland Tenggara, Australia menggelar aksi unjuk rasa dengan cara memanjat atap bangunan penjara. Mereka memprotes
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer