Dilarang Mudik 2021: Ini Peran Tiga Pria yang Mengajak Perusahaan Angkutan Demo di Tol
jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus membeberkan peran tiga pelaku yang diduga menyebarkan informasi untuk memprovokasi demo di tol. Provokasi itu dilakukan agar ada dukungan untuk pelaksanaan untuk mudik Lebaran 2021.
Ketiga pelaku itu berinisial ES (33), AA (34) dan BES (39). ES berperan mengirim pesan melalui WhatsApp Group (WAG) berisi ajakan kepada pengusaha jasa angkutan umum untuk melakukan demo sehingga membuat kemacetan di tol.
Ada enam grup WhatsApp yang dikirimkan pesan berisi ajakan aksi unjuk rasa terkait larangan mudik itu.
"Keterangan saudara ES (pesan) didapat dan kemudian disalin dari WAG yang di-posting oleh saudara AA. Keterangan AA (pesan) didapat dan kemudian disalin dari WAG," kata Yusri.
Selanjutnya, BES memiliki peran yang sama dengan kedua orang lainnya. Dia turut mengirimkan pesan berisi ajakan untuk demo.
Pesan tersebut didapat dari salah satu grup WhatsApp yang dikirimkan oleh seseorang berinisial R.
"Saat ini nomor ponsel saudara R dalam posisi off dan menggunakan registrasi abal-abal," ujar Yusri.
Tiga pria ditangkap di tiga lokasi berbeda yakni Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (8/5).
Polisi membeberkan peran tiga pelaku yang diduga meyebarkan provokasi untuk demo di tol agar bisa mudik Lebaran 2021
- Halte Revo Resmi Diluncurkan, Dukung Fasilitas Transportasi
- FINNS & Grab Kerja Sama Hadirkan Transportasi Publik Gratis di Canggu
- Pengamat Puji Visi Transportasi Kota ala Tri Adhianto
- Tri Adhianto Punya Solusi Ampuh Soal Polemik Sopir Angkot di Bekasi
- Masyarakat Puas dengan Transportasi Umum di Pemerintahan Jokowi
- Survei Indikator: Kepuasan Pengguna Transportasi Umum Era Jokowi Tinggi