Dilarang Perang, 4 Tentara Perempuan Gugat Pentagon
Kamis, 29 November 2012 – 09:10 WIB

Dilarang Perang, 4 Tentara Perempuan Gugat Pentagon
Sebagai pilot tempur, Hegar tidak luput dari ancaman kematian. Seperti tentara pria, perempuan pemberani itu pun harus berjuang menyelamatkan nyawanya. Pada 2009, militan Taliban menyerang Hegar yang saat itu bertugas sebagai pilot helikopter penyelamat. Kisahnya, dia hendak mengevakuasi tiga serdadu yang terluka. Tiba-tiba, helikopternya tertembak. Dia pun harus melawan dan membalas tembakan. Pertempuran itu membuat dia terluka. Militer pun lantas menganugerahkan penghargaan Purple Heart dan Distinguished Flying Cross with Valor.
Baca Juga:
’’Kemampuan bertempur tidak terkaitan dengan jenis kelamin atau kategori yang lain. Pertempuran berkaitan erat dengan ketegaran hati, karakter, kemampuan, kemauan dan dedikasi,’’ tegas Hegar. Pendapat senada diungkapkan Sersan Jennifer Hunt dari Angkatan Darat (AD) AS yang juga mendapatkan penghargaan medali Purple Heart serta Lettu Colleen Farrell dan Kapten Zoe Bedell dari Korps Marinir. (AFP/hep/dwi)
LOS ANGELES – Keputusan militer Amerika Serikat (AS) melarang para tentara perempuannya terjun ke medan perang menuai gugatan. Selasa lalu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza