Dilatih Hadapi Keterlambatan Konsumsi

PARINGIN – Acara penutupan manasik Haji yang digelar di gedung Maligai, Mayang Murai Banjaramasin nyaris ternoda gara-gara telat membagi konsumsi makanan. Akibatnya, sejumlah peserta manasik haji nyaris pingsan akibat didera kelaparan. Pembagian konsumsi yang sedianya dibagikan tengah hari, baru bisa terbagi pada pukul 14.30 WITA beberapa saat setelah acara itu selesai. Padahal, acara ini juga dihadiri oleh Bupati Balangan Sefek Effendie.

Sejumlah peserta memang sempat mengeluhkan keterlambatan makanan tersebut. Bahkan diantara mereka mengaku langsung trauma, jika hal yang sama terjadi di Mekkah, saat mereka menunaikan ibada Haji yang sebenarnya.“Dibanua saja kaya ini, kaya apa kena di disana (Makkah). Yah mudah-mudahan saja baik-baik saja,” gerutu salah seorang jamaah yang saat itu mengikuti kegiatan.

Namun, kegelisahan para peserta ini tidak mendapatkan respon dari panitia. Bahkan, kepala Kantor Depag Kabupaten Balangan Abdul Halim menyatakan kesabaran para peserta calon haji diuji. Menurutnya, semoga dengan tidak adanya keluhan dari peserta manasik haji terkait keterlambatan konsumsi menandakan kemabruran haji yang akan dicapai.“Tidak adanya peserta manasik haji yang mengomel karena konsumsi terlambat, semoga menandai kemabruran haji yang akan dicapai,” katanya.

Namun, pada kenyataannya sejumlah peserta manasik haji dan beberapa audience yang hadir dalam kegiatan itu, mengeluhkan keterlambatan pembagian hidangan konsumsi oleh panitia. Hal tersebut, dianggap sejumlah peserta kegiatan penutupan manasik haji sebagai cobaan pertama.