Dilatih K-13, Guru Tambah Bingung

Dilatih K-13, Guru Tambah Bingung
Dilatih K-13, Guru Tambah Bingung
Gatot menjelaskan, pelatihan kepala sekolah diberikan karena merekalah manajer di sekolah. Tanpa manajemen yang baik, penerapan K-13 di sekolah bakal kacau. Para Kasek itu dianggap sebagai ujung tombak sekolah sehingga harus mampu mengatur jam pembelajaran dan kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan baik.

Sementara itu, pendampingan terhadap guru langsung dilakukan di kelas. Dengan demikian, cara mengajar guru akan langsung dievaluasi. Mereka bakal tahu apa saja kekurangannya sehingga bisa langsung dilakukan perbaikan. (kit/c14/roz)

 
Berita Selanjutnya:
Batam Kekurangan 18 Sekolah

SURABAYA - Lelah dan suntuk membenami wajah guru-guru. Sepulang dari pelatihan kurikulum 2013 (K-13), mereka bukannya semringah, melainkan menggerutu.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News