Dilema Membuka Sekolah di Saat Covid-19 Masih Merajalela
Anggaran POP itu menurutnya bisa dialihkan untuk pendukung kegiatan pembelajaran di masa pandemi Covid-19.
Banyak guru honorer yang perlu diperhatikan, belum tersertifikasi. Kemudian, PJJ selama ini membutuhkan dana, gurunya dan siswanya butuh pulsa, perlu gawai dan ini harus diperhatikan.
Soal pembukaan sekolah di semua zona, Prof Zainuddin menyarankan jangan dilakukan dulu selama tidak sanggung menjalankan protokol kesehatan. Dia lebih mendorong dilakukan perbaikan pada pelaksanaan PJJ.
"Jangan buka dulu, kalau tidak sanggup melaksanakan protokol kesehatan ketat. Jangan hanya simulasi saja, PJJ ini kan konsepnya seolah-olah diberi paket murah guru-guru dari provider, nyatanya apa? Meleset," ucapnya.
Bila dipaksakan membuka sekolah di luar zona hijau, sementara protokol kesehatannya tidak jelas, tetapi mempertahankan PJJ dengan yang ada sekarang juga menimbulkan masalah.
Sebab, keluhatan orang tua akan semakin meningkat. Keluhan itu juga harus diperhatikan pemerintah.
"Jadi pemerintah harus memperbaiki PJJ, dan kalau memaksa membuka (sekolah) maka protokol kesehatan secara ketat dijamin. Jadi pembelajaran diatur shift-nya, guru juga kerja dua kali. Kemudian harus ada sarana kesehatan, hidup bersih, sehat, dan dijamin aman," tandasnya. (fat/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Prof Zainuddin menyebut ada dilema antara membuka sekolah di saat Covid-19 untuk belajar tatap muka.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya