Dilema 'Sang Putra Petir' Pembuat Mobil Listrik
"Galau tingkat tinggi, dari semalam dan barusan di Telp beberapa Pimpinan Pershn di Jpn, "udah cukup main2 di Indonesianya" diminta (diperintahkan) balik ke Jepang lagi , akhir April ini, kembali sebagai Engineer for R&D electric motor and applications lagi.ditutup dengan "Sangat banyak yg bisa anda kerjakan disini" ...Heeemmmmh. Bagaimana dengan adik2ku di Ciheras ini? 2014/4/2".
Begitulah tulisan Ricky yang sempat menjadi pertanyaan banyak pihak.
"Saya memang ditawari segera pulang. Tapi saya masih bersemangat dan sangat bersemangat untuk terus berkarya di Indonesia," kata Ricky saat ditanyakan tentang rencananya ke depan.
Ricky memang banyak menyimpan harapan suatu ketika tekhnologi di tanah air bisa bersahabat dengan ilmu yang sudah diserapnya di negeri orang. Seperti yang dituangkannya dalam sebuah catatan, di laman facebooknya beberapa waktu lalu ini:
2 hari yg lalu saya baru "diberikan" ide oleh NYA,
Hari ini saya digalaukan utk mewujudkannya di Indonesia atau di Jepang,
Sudah dengan keyakinan yg melewati pengujian bahwa
Kincir Angin yg sering saya posting dan telah saya kembangkan 3tahun ini,
Telah menjadi yg terbaik didunia, utk kelas 500 Watt peak.
Walau Generator dan Sistem Charging Controllernya masih
Harus saya produksi dengan bantuan perusahaan saya yg diJepang,
Baling2nya.. hari ini dan kemaren setelah beberapa kali prototipe dari teman2 pengrajin pinus,
Telah membuktikan hasil yg jauh dan jauh lebih bagus dari Air-40 dengan blade Fiber buatan
Perusahaan Southwest Amerika itu( 3kali lipat lebih),
Dengan harga yg 40% lebih murah dibandingan FOB mereka yg $850.
Ya, terbaik didunia, namun masih saja...
Harga itu mahal karna saya harus mengimpor Generator dan Controller ya
Dari perusahaan saya bekerja...
Iyaaa saya tahu kita bisa membuatnya....
Karna keduanya saya yang meran cangnya....
Iyaaa.. saya sudah titipkan dan bocorkan teknologi ini pada sebuah institusi di negri ini,
Dan mereka sudah bisa mengembangkannya.. masih skala prototipe, masih butuh waktu...
Namun rakyat tak bisa menawar waktu,
Mereka ingin segera...
Ingin segera dengan kincir Angin yg murah...
Harus jauh lebih murah dari PLT Surya...
Harus dengan Blade yang murah...
Buatan Indonesia yg berkualitas dan tidak murahan,
Harus dengan generator buatan indonesia yg murah dan berqualitas Jepang.
Harus dengan kontroller indonesia yg berkualitas jepang..
Agar kita bisa bikin segera turbin Angin yg lain,
Agar kita bisa segera mengembangkan pembangkit listrik skala mikro yg lain,
Hingga PLN kita mampu berbenah...
Agar kita bisa segera kembangkan mobil2 listrik yg lain...
Agar adik2yg ingin lomba mobil listrik tak lagi bingung mencari sisa motor listrik bekas ke Glodok..
Semuanya bisa dan pasti bisa insyaAllaah....
JAKARTA--Nama Ricky Elson, menjadi sorotan publik Indonesia, saat putra asli Padang kelahiran tahun 1980 ini diperkenalkan sebagai pembuat mobil
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakkan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Sambut Akhir Tahun, ASDP Bakal Hadirkan Konser Musik di Kawasan BHC