Dilempar Pisang, Roberto Carlos Ancam Pensiun
Sabtu, 25 Juni 2011 – 11:09 WIB

Roberto Carlos. Foto: AFP/File/Kirill Kudryavtsev
"Ketika saya masuk kamar ganti, teman-teman memelukku dan bernyanyi untukku. Itu adalah hal istimewa. Teman-teman di tim sangat menyukaiku," tutur pemain yang telah mencetak tiga gol buat Anzhi itu.
Baca Juga:
Kasus yang menimpa Carlos jelas mengancam eksistensi Rusia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018. Karena, pemain berkulit gelap tentu bakal menjadi sasaran teror suporter lokal. Nah, untuk meredam dampak tersebut, otoritas sepak bola Rusia (RFU) siap melakukan penyelidikan atas kasus yang menimpa mantan pemain Real Madrid itu.
RFU sendiri sudah bertindak tegas ketika Carlos diperlakukan tak simpatik oleh pendukung Zenit St Petersburg. Di mana, saat itu Zenit didenda 10.700 USD dan suporter yang kedapatan melakukan tindak rasialis dicekal masuk stadion. "Stadion harusnya memang steril dari tindakan rasialis," kecam Anzhi lewat situs resmi mereka. (dra/bas)
MOSKOW - Roberto Carlos kembali menjadi sasaran tindak rasialis. Mantan bek timnas Brazil yang kini bermain untuk klub Rusia, Anzhi Makhachkala
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025
- 4 Pemain All Stars Lengkapi Skuad SDN Srengseng 01 yang Dikirim SKF ke Gothia Cup 2025
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025
- Tanpa Jorji, Fajar Alfian cs Raih Kemenangan di Pertandingan Simulasi Sudirman Cup 2025