Dilempar Pisang, Roberto Carlos Ancam Pensiun

Dilempar Pisang, Roberto Carlos Ancam Pensiun
Roberto Carlos. Foto: AFP/File/Kirill Kudryavtsev
"Ketika saya masuk kamar ganti, teman-teman memelukku dan bernyanyi untukku. Itu adalah hal istimewa. Teman-teman di tim sangat menyukaiku," tutur pemain yang telah mencetak tiga gol buat Anzhi itu.

Kasus yang menimpa Carlos jelas mengancam eksistensi Rusia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018.  Karena, pemain berkulit gelap tentu bakal menjadi sasaran teror suporter lokal.  Nah, untuk meredam dampak tersebut, otoritas sepak bola Rusia  (RFU) siap melakukan penyelidikan atas kasus yang menimpa mantan pemain Real Madrid itu. 

RFU sendiri sudah bertindak tegas ketika Carlos diperlakukan tak simpatik oleh pendukung Zenit St Petersburg.  Di mana, saat itu Zenit didenda 10.700 USD dan suporter yang kedapatan melakukan tindak rasialis dicekal masuk stadion. "Stadion harusnya memang steril dari tindakan rasialis," kecam Anzhi lewat situs resmi mereka. (dra/bas)


MOSKOW - Roberto Carlos kembali menjadi sasaran tindak rasialis.  Mantan bek timnas Brazil yang kini bermain untuk klub Rusia, Anzhi Makhachkala


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News