Dilengkapi Peralatan Mumpuni, KRI RE Martadinata-331 Sudah Bergerak ke Timur
Kapal itu dilengkapi peralatan yang mumpuni dan diawaki prajurit TNI AL terpilih.
Menurut dia, KRI Raden Eddy Martadinta-331 adalah kapal jenis fregat yang menerapkan teknologi SIGMA hasil kerja sama dengan galangan kapal Damen Schelde, Belanda.
Salah satu teknologi yang diterapkan di kapal fregat itu adalah teknologi penyulit deteksi radar.
"Kapal ini jenis fregat SIGMA yang didesain untuk sulit dideteksi radar lawan, bisa dilihat banyak geometris segitiga runcingnya," kata dia.
Kapal dengan panjang 105 meter dan lebar 14 meter itu menjadi kapal yang lebih besar dibandingkan dengan kapal perang berteknologi SIGMA sebelumnya yang jenis korvet.
Selain itu, ia mengatakan KRI Raden Eddy Martadinata-331 juga didesain bisa bertahan di kondisi gelombang hingga tingkat kelima sehingga sangat mampu bertahan untuk operasi di tengah Laut Banda dan Laut Aru yang kini sedang gelombang besar.
Dan yang juga membanggakan, lanjutnya, KRI REM 331 merupakan kapal perang produksi terbaik dari PT PAL Indonesia (Persero).
Berdasarkan data Kementerian Pertahanan, KRI Raden Eddy Martadinata-331 merupakan kapal PKR SIGMA 10514 pertama yang dibangun di galangan PT PAL Indonesia bekerjasama dengan perusahaan kapal Belanda yang bekerja sama dengan Damen Schelde.
Kapal perang KRI RE Martadinata-331 menggelar operasi pengamanan perbatasan wilayah Indonesia Timur.
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Tanpa Kekuatan Terbaik, TNI AL Bikin Kejutan Masuk Final Livoli Divisi Utama 2024
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral