Dilengkapi Rudal Penghancur, Sukhoi Siaga di Sini
''Kalau ada pelanggaran yang tertangkap oleh radar milik Satuan Radar 225, kami langsung mengidentifikasi sasaran tersebut. Kalau memang itu mengancam kedaulatan negara, pasti kami tindak dengan pesawat Sukhoi,'' jelasnya.
Tindakan yang bisa diambil saat terjadi pelanggaran sangat banyak, mulai penurunan paksa pesawat pelanggar sampai pengusiran kembali ke negaranya. Tentu, jika terjadi pelanggaran dan mengancam kedaulatan NKRI, Sukhoi siap menambak hancur.
''Selama ini yang kami lihat jarang ada provokasi. Sebab, negara-negara tetangga melakukan kerja sama dengan kita. Mereka juga menghormati kedaulatan NKRI,'' ujarnya.
Vincentius menerangkan, wilayah Ambalat dan sekitarnya aman terkendali. Sebab, sebelum mendarat di Tarakan, Sukhoi melakukan pengintaian dan pemantauan di daerah yang berbatasan langsung dengan negara asing. ''Objek asing tidak ada, kondisi aman terkendali. Jadi, sifatnya sekarang kami stand by untuk operasi,'' pungkas Vincentius. (win/mas/JPG/c17/diq)
TARAKAN - Empat pesawat tempur jenis Sukhoi 27/30 disiagakan di Tarakan. Misi mereka adalah untuk memantau dan menindak para pelanggar di perbatasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PT Pertamina Trans Kontinental Sediakan Sarana Air Bersih di Maumere
- Budi Said Divonis 15 Tahun Penjara, Dirut ANTAM Berkomentar Begini
- Kajati Sebut Tindakan Kajari Kediri Melepas Tembakan ke Udara Sudah Tepat
- Wamendagri Bima Arya Ingatkan Pemda Pentingnya Pendataan Irigasi
- Akademisi Universitas Bung Karno Nilai Penetapan Tersangka Hasto Murni Proses Hukum
- Diperiksa 5 Jam Lebih, Heri Gunawan Mengaku Dicecar soal Keterlibatan Komisi XI di CSR BI