Dilengkapi Torpedo Paling Canggih, KRI Nagapasa 403 Segera Tiba
Senin, 14 Agustus 2017 – 05:35 WIB

Pasukan TNI. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com
"Ada beberapa titik yang dikembangkan," ucap Widodo. Di antaranya di Palu, Sulawesi Tengah dan Natuna, Kepulauan Riau.
Alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) 1983 itu itu menyebutkan, ke depan setiap Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) dilengkapi pangkalan kapal selam. "Paling tidak ada home base kapal selam," imbuhnya.
Senada, Kepala Badan Sarana Pertahanan(Kabaranahan) Kemhan Laksamana Muda TNI Leonardi optimistis dengan kedatangan Nagapasa.
Dia yakin kapal selam tersebut mampu bertahan seperti KRI Cakra 401 dan KRI Nanggala 402. "Teknologi tinggi, barang mahal, kami berharap nggak ada kendala," kata dia. (syn/)
TNI AL membutuhkan 12 kapal selam, sesuai Minimum Essential Force (MEF). Dua di antaranya sudah dan sedang dibangun produsen kapal perang dari Korea
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- TNI AL Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk Operasi Kemanusiaan Korban Gempa Bumi di Myanmar
- Gelar Perkara Kasus Pembunuhan Juwita Dilakukan Tertutup, Ada Apa?
- Keluarga Juwita yang Tewas Diduga Dibunuh Oknum TNI AL Kecewa
- Info Terbaru soal Oknum TNI AL Diduga Membunuh Juwita Jurnalis di Banjarbaru
- BAZNAS dan TNI AL Berangkatkan Pemudik Gratis dengan KRI Banjarmasin 592
- Respons KSAL soal Kasus Oknum TNI AL Diduga Bunuh Juwita