Dilengserkan, Anas Diyakini Tak Akan Melawan
Sabtu, 09 Februari 2013 – 00:47 WIB
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Perhimpunan Nasional Aktivis’98 (Sekjen PENA 98), Adian Napitupulu, menilai Anas Urbaningrum tidak akan melawan meski telah dicopot dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat (PD) oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Dewan Pembina PD. Alasannya, dari sejarah perjalanan politik sejak zaman Orde Baru, Anas tidak punya catatan yang memerlihatkannya melawan kekuasaan. Selain itu, Anas juga bukan seorang korban politik negara seperti halnya Megawati. Sebab bekas Ketua Umum PB HMI itu lebih merupakan pelaku politik yang kalah dalam pertarungan. “Tipikal Anas adalah peloby politik yang lebih mengedepankan kasak-kusuk dan menghindari tarung terbuka dan keras,” ucap Adian.
“Dengan atau tanpa Kongres Luar Biasa (KLB), Anas bisa dipastikan tidak akan berbuat apa-apa kecuali menulis di sosial media. Atau paling maksimal juga hanya melalui jalur hukum. Apalagi kalau Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadikannya tersangka,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Jumat (8/2) malam.
Baca Juga:
Fakta lain, kata Adian, Anas hanyalah seorang aktivis yang dibesarkan dari jalur aman dan mapan. “Jadi bukan dari jalanan. Makanya sangat tidak mungkin ia melakukan seperti yang pernah dilakukan Megawati seperti pada tahun 1996 lalu. Waktu itu Megawati sampai menggelar mimbar bebas berhari-hari di Jalan Diponegoro Nomor 58, Jakarta, untuk menolak intervensi Soeharto ke dalam partai,” ulasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Perhimpunan Nasional Aktivis’98 (Sekjen PENA 98), Adian Napitupulu, menilai Anas Urbaningrum tidak akan melawan
BERITA TERKAIT
- Tak Mudah Buat Prabowo dan Megawati, Ada yang Lucu
- Israel-Hamas Gencatan Senjata, Sukamta Minta Indonesia Aktif Mengawal Perdamaian di Palestina
- Prabowo Minta Pemasangan Pagar Laut Diusut, Riyono Caping: Pemanfaatan Ruang Laut Harus Izin
- DPR Apresiasi Langkah KKP Segel Pemagaran Laut di Bekasi
- Prabowo Bilang Nasi Goreng Megawati Enak Sekali, Masa, sih?
- Tanggapi Isu Menhut Mau Membabat Hutan, Ahmad Yohan Singgung Penghijauan