Dilepas Dengan Upacara Pedang Pora, Kepergian Jonan Ditangisi..
jpnn.com - IGNASIUS Jonan menjadi salah satu menteri, yang jabatannya dicopot pada Rabu (27/7) kemarin oleh Presiden Joko Widodo. Acara serah terima jabatan dengan Budi Karya Sumadi telah dilakukan pada Kamis (28/7) lalu. Dinilai sangat tegas dan disiplin, kepergian Jonan dari Kementerian Perhubungan ditangisi sejumlah pegawainya.
Yessy Artada, Jakarta
Suasana haru sangat terasa Kamis itu sejak acara serah terima jabatan dimulai sekitar pukul 09.30 WIB. Video berdurasi singkat perjalanan Jonan selama memimpin Perhubungan menambah suasana haru dalam ruang Gedung Matraman, Kemenhub.
Tak sedikit direktur perhubungan yang meneteskan air mata kala mantan dirut KAI itu mengucapkan salam perpisahan. Para pegawai wanita di Kemenhub juga terlihat meneteskan air mata.
"Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan, pegawai, mitra kerja, media dan para senior," ujar Jonan dengan suara lirih.
Namun, Jonan berupaya tetap tegar dan menahan tetesan air matanya tumpah membatasi pipinya. Sementara istrinya, Ratnawati yang berdiri tepat di sebelah Jonan, sempat tak bisa menahan tangis.
Tangisnya tumpah ketika melihat betapa banyak pegawainya yang bersalaman dengan suaminya itu meneteskan air mata. Meski begitu, Ratna mencoba cepat memulihkan rasa sedihnya.
Usai menyalami ratusan pegawainya, Jonan didampingi Budi sempat menggelar jumpa pers. Kinerja Jonan selama dua tahun terakhir diakui Budi mendatangkan banyak perubahan. Karena itu, menurutnya, Jonan merupakan pemimpin yang patut dicontoh.
IGNASIUS Jonan menjadi salah satu menteri, yang jabatannya dicopot pada Rabu (27/7) kemarin oleh Presiden Joko Widodo. Acara serah terima jabatan
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408