Dilepas KPK, Rani Sempat Curhat ke Sopir Taksi
Bingung Lantaran Tak Ada Teman Mau Angkat Telpon
Jumat, 01 Februari 2013 – 04:08 WIB
JAKARTA - Maharani, perempuan yang ditangkap bareng kurir suap Ahmad Fathana di Hotel Le Meridien, Selasa (29/1) malam lalu sempat kebingungan setelah dilepaskan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Rani -panggilan Maharani- yang keluar dari KPK menggunakan taksi, Kamis (31/1) dini hari, sampai tak berani pulang ke rumah.
Anwar, sopir taksi yang membawa Rani, mengungkapkan bahwa perempuan cantik itu sempat berkeluh kesah. "Saya bingung, Pak. Nama saya tercemar, keluarga saya. Ke mana ya saya?" kata Anwar menirukan perkataan Rani.
Anwar bahkan mengaku sempat ditanya Rani perihal kasus yang menyeretnya hingga terpaksa berurusan dengan KPK. Namun Anwar mengaku sama sekali tak tahu. Sebab, Anwar yang secara kebetulan melintas di jalan HR Rasuna Said, mendapat order membawa penumpang dari KPK yang ternyata Rani.
Menurut penuturan Anwar, Rani sempat menangis saat taksi baru sampai perempatan antara Jalan Gatot Subroto dengan Jalan HR Rasuna Said. Terlebih lagi sekeluarnya dari KPK, ada yang mengikuti taksi yang ditunggangi Rani.
JAKARTA - Maharani, perempuan yang ditangkap bareng kurir suap Ahmad Fathana di Hotel Le Meridien, Selasa (29/1) malam lalu sempat kebingungan setelah
BERITA TERKAIT
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
- Tok, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Tom Lembong
- Jaksa Dianggap Mengambil Alih Kewenangan Penyidikan di Kasus Korupsi Timah
- Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi
- Kementerian ATR: Diperlukan Upaya Strategis dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang