Dilibas Vietnam, Ekspor Alas Kaki Turun 20 Persen
Rabu, 07 September 2016 – 01:04 WIB
Menurunnya permintaan disebabkan adanya pajak impor 4,9 persen untuk sepatu kulit dan sepatu jenis lain 7–8 persen demi bisa masuk ke pasar Eropa dan Amerika Serikat.
Baca Juga:
Sebaliknya, pungutan impor tidak dibebankan kepada negara-negara dunia ketiga seperti Kamboja, Bangladesh, dan Vietnam. ’’Karena itu, kami berharap pemerintah mengubah penghitungan PPN berjenjang di industri alas kaki menjadi final,’’ tandas Winyoto. (vir/c14/noe/jos/jpnn)
JAKARTA – Para pelaku usaha industri alas kaki di Jawa Timur yang tergabung dalam Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Jawa Timur antusias
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemendes PDT akan Jalankan 12 Rencana Aksi, Salah Satunya Swasembada Pangan
- Ini Upaya Bea Cukai Memperbaiki Pelayanan dan Pengawasan Sepanjang 2020-2024
- InterSystems jadi Solusi Data Terintegrasi & GenAI untuk Institusi Kesehatan Indonesia
- BRI Life & BRI Research Institute Realisasikan Komitmen Membantu UMKM
- Konsistensi Menghadirkan Inovasi, Bank Raya Raih BUMN Award 2024
- Prabowo Bentuk Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi, Bahlil Ditunjuk Jadi Ketua