Diliburkan, Karyawan Tetap Minta Gaji
Paska Kerusuhan Batam, Muspida Gelar Rapat Tertutup
Jumat, 23 April 2010 – 14:27 WIB
BATAM - Paska kerusuhan berbau SARA yang meletus pada Kamis (22/4) di Batam, sekitar 400-an karyawan Drydocks World Graha untuk sementara tidak bekerja. Namun para karyawan yang hari ini sempat berkumpul di lokasi kerusuhan, tetap meminta gaji utuh sekalipun tidak bekerja untuk sementara.
Dari percakapan batampos.co.id (grup JPNN) dengan para karyawan di perusahaan asal Dubai itu, mereka menginginkan tetap digaji selama mereka tidak bekerja. Sedianya mereka berkumpul untuk menemui pihak manajemen. Namun karena tidak ada satupun wakil pihak manajemen yang bersedia menemui, akhirya para karyawan membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing.
Baca Juga:
:TERKAIT Sementara itu unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Batam, tengah menggelar pertemuan untunk membahas kondisi paska-kerusuhan. Pertemuan Muspida yang digelar di lantai 5, kantor Pemko Batam tersebut berlangsung tertutup.
Hadir dalam pertemuan adalah Kapoltabes Barelang Kombes (pol) Leonidas Braksan, Ketua Badan Otorita Batam Mustifa Widjaya, serta manajemen Drydocks. Pertemuan itu dipimpin oleh wakil walikota Ria Saptarika. Belum ada keterangan resmi dari dalam ruang pertemuan.(ptt/cr3/jpnn)
BATAM - Paska kerusuhan berbau SARA yang meletus pada Kamis (22/4) di Batam, sekitar 400-an karyawan Drydocks World Graha untuk sementara tidak bekerja.
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap