Dililit Utang Rp 50 M, Direktur PDAM Kendari Didesak Mundur
Rabu, 06 Maret 2013 – 01:37 WIB
KENDARI - Persoalan air bersih terus menjadi sorotan. Sampai saat ini pelayanan PDAM Kota Kendari, Sulawesi Tenggara belum maksimal seperti apa yang diharapkan. Alih-alih meningkatkan kualitas, utang justru menumpuk. Kondisi itulah yang diprotes sekelompok massa mengatasnamakan Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Sultra di Aula DPRD Kota Kendari, Selasa (5/3).
Di hadapan anggota DPRD, Dirut PDAM, Ketua DPD Perpamsi Sultra, Ketua KBM Sultra, Irwan menyoroti Pemkot yang sangat memaksakan diri jika keberadaan Said Sirate sebagai pimpinan PDAM masih dipertahankan. Selama lima tahun menjadi direktur utama, belum ada progres signifikan yang terlihat dalam pelayanan air bersih terhadap masyarakat.
Baca Juga:
Bukan hanya frekwensi distribusi yang membuat masyarakat mengeluh, kualitas air juga sangat tidak layak untuk dikonsumsi. Jangankan untuk minum, keperluan lainpun tak bisa menggunakan air PDAM karena keruh.
"Bagaimana mungkin masa jabatan Said Sirate terus diperpanjang, sedangkan kualitas manajerial yang ditunjukkan selama memimpin PDAM tidak maksimal. Anggaran sudah banyak yang disuntikkan, tapi pelayanan tidak optimal. Sebenarnya, dalam aspek apa dinilai baik, sementara utang juga bertebaran dimana-mana. Apa itu ukuran keberhasilan," sindir mahasiswa Unhalu itu.
KENDARI - Persoalan air bersih terus menjadi sorotan. Sampai saat ini pelayanan PDAM Kota Kendari, Sulawesi Tenggara belum maksimal seperti apa yang
BERITA TERKAIT
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom