Dilindas, Paru-Paru Simoncelli Penuh Darah
Senin, 24 Oktober 2011 – 10:35 WIB

Dilindas, Paru-Paru Simoncelli Penuh Darah
Direktur medis Dr Michele Macchiagodena dalam konfrensi pers berkata kondisi Simoncelli memang kritis saat tim medis mendatanginya usai tabrakan.
Baca Juga:
''Dia tertabrak pengendara lain. Dia mengalami trauma hebat di kepala, leher dan dada. Ketika staf medis kami datang, dia sudah tidak sadar. Di dalam Ambulans saat terjadi serangan jantung, mereka (tim medis) mulai melakukan CPR (resusitasi jantung dan paru),'' jelas Michele.
Simoncelli sempat bertahan melewati masa kritisnya saat berada di ambulance hingga sampai di pusat medis. Namun kondisinya bukan membaik, melainkan bertambah buruk.
''Ia diintubasi untuk melepas darah yang memenuhi dada. CPR dilanjutkan selama 45 menit karena kami mencoba untuk membantu dia tapi sayangnya itu tidak membantunya dan pada pukul 16.56 (waktu setempat), kami harus menyatakan dia telah pergi,'' jelas Michele.
Tabrakan beruntun yang menewaskan pembalap Gresini Honda, Marco Simoncelli memang sangat fatal. Selain terlindas motor Colin Edward, kemudian Valentino
BERITA TERKAIT
- Perpisahan Pahit Kevin Diks dengan FC Copenhagen
- MotoGP 2025: Marc Marquez, Harmoni Pembalap Hebat dan Motor yang Tepat
- Pengakuan Blak-blakan Pelatih Madura United Seusai Laga Melawan Persebaya
- Sudirman Cup 2025: Menanti Sinergi Pemain Senior dan Junior
- NBA Playoffs: Thunder Mencukur Grizzlies dengan Rekor Gila!
- Final Four Proliga 2025: Hanya LavAni yang Belum Ternoda