Dilindungi Asuransi, Petani Tegal Tidak Khawatir Musim Kemarau
Sabtu, 06 Juli 2019 – 07:21 WIB
Menurut dia, program asuransi sudah dirasakan banyak petani di Kabupaten Tegal, terutama petani dari wilayah Kecamatan Warureja, Suradadi, hingga Balapulang.
Untuk menyukseskan program tersebut, pihaknya menggandeng produsen pupuk melalui program CSR untuk membayarkan iuran asuransi petani sekitar 2 ribu hektare.
Selain itu, pihaknya juga mengusulkan bantuan benih bagi petani yang mengalami gagal panen.
“Pendaftaran asuransi dilakukan melalui kelompok tani. Kami berharap petani dengan sadar melindungi tanamannya melalui program AUTP,” harapnya.
Untuk mengatasi kekeringan di wilayah Pantura Kabupaten Tegal saat ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan PSDA Pemali-Comal untuk meminta suplai air. (adv/jpnn)
Para petani di Kabupaten Tegal tak perlu ketar-ketir apabila lahan yang ditanaminya gagal panen. Kini, mereka mendapatkan klaim asuransi apabila terjadi gagal panen melalui Program Asuransi Usaha Tani Padi (AUPT).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- DWP Kementan Memperkuat Peran Strategisnya Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045
- Baharkam Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Komoditas Jagung di Cianjur