Dimakamkan di Pondok Rangon Lantaran Ditolak Warga Rawa Buaya
jpnn.com - JAKARTA - Pihak keluarga teroris Ciputat, Nurul Haq dan Fauzi mengaku awalnya hendak memakamkan kedua jenazah di Rawa Buaya, Jakarta Barat. Namun, rencana tersebut batal akibat adanya penolakan dari warga setempat.
"Yang di Rawa Buaya (untuk pemakaman) Fauzi dan Nurul Haq, ada penolakan dari masyarakat," kata Musdalifah, wanita bercadar yang mengaku sebagai kerabat para teroris Ciputat kepada wartawan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (4/1).
Akibat penolakan itu, jenazah Nurul Haq dan Fauzi akhirnya dimakamkan bersama dengan ketiga rekannya di TPU Pondok Rangon Jakarta Timur. Pemakaman mereka berlangsung siang ini. "Enggak mampir lagi ke rumah masing-masing, langsung ke Pondok Rangon," ujar Musdalifah.
Seperti diketahui, ada enam terduga teroris yang tewas dalam operasi penggerebekan oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (31/12) lalu. Mereka adalah Daeng alias Dayat alias Hidayat, Nurul Haq alias Dirman, Oji alias Tomo, Rizal alias Teguh alias Sabar, Hendi, dan Edo alias Amril
Jenazah yang dimakamkan di TPU Pondok Rangon adalah Daeng alias Dayat alias Hidayat, Nurul Haq alias Dirman, Oji alias Tomo, Rizal alias Teguh alias Sabar, dan Edo alias Amril. Sementara Hendi dimakamkan di Kampung Manyar, Sukamanah, Tasikmalaya.(dil/jpnn)
JAKARTA - Pihak keluarga teroris Ciputat, Nurul Haq dan Fauzi mengaku awalnya hendak memakamkan kedua jenazah di Rawa Buaya, Jakarta Barat. Namun,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak