Dimarahi Ayah, Remaja Sayat Tangan dengan Pecahan Kaca
jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - EV (16) mencoba bunuh diri dengan cara menyayat tangannya menggunakan pecahan kaca, Selasa (19/9).
Gadis asal Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang, Kalimantan Tengah, itu nekat karena tak tahan dimarahi ayahnya.
Peristiwa berawal ketika EV adu mulut dengan sang ayah terkait masalah pribadinya yang dianggap salah.
Keributan itu mengundang perhatian warga. Warga pun melaporkan kejadian itu kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kotawaringin Timur.
”Setelah bertengkar dengan bapaknya, kemudian dia (EV) masuk ke kamar dengan mengunci pintu,” kata Plt Kasatpol PP Kotim Rody Kamislan, Selasa (12/9).
EV kemudian mencoba mengakhiri hidupnya dengan pecahan beling.
Namun, perbuatan nekat ITU berhasil dihentikan ketika petugas Satpol PP tiba di lokasi.
”Tindakan yang kami lakukan secara persuasif menenangkan keadaan orang tua agar jangan emosi memarahi anaknya dan memberikan pemahaman pada anak tersebut jika tindakan yang ingin dilakukannya (bunuh diri) sangat merugikan. Baik dirinya dan terhadap orangtuanya,” jelasnya. (mir/ign)
EV (16) mencoba bunuh diri dengan cara menyayat tangannya menggunakan pecahan kaca
Redaktur & Reporter : Ragil
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- Warga Ujung Pandaran Sambut Baik Rencana Program Paslon Halikinnor-Irawati
- Pelaku Gendam dengan Modus Kenalan Lama di Kotim Ditangkap, Korbannya Banyak
- Warga Desa Parebok Kotim Tewas Diterkam Buaya Saat Mandi di Sungai
- Program Inovatif Halikinnor Dianggap Perlu Dilanjutkan
- Program Konkret Halikinnor-Irawati, Satu Pemadam Kebakaran per Wilayah Rawan