Dimarahi, Mantu Tusuk-tusuk Mertua
Kamis, 10 Januari 2013 – 08:34 WIB
Diduga maksud Pon tidak disambut baik oleh ibu mertuanya. Malah mertuanya marah, karena Pono dianggap sering menyakiti dan menganiaya anaknya (istri Pono). Selain itu, korban melarang anaknya dibawa kembali oleh Pono dan tidak mengizinkan lagi anaknya bekerja mencari nafkah untuk menghiudpi Pono.
Baca Juga:
Tindakan tegas korban tersebut ternyata membuat Pono tersinggung dan naik pitam, hingga dia kehilangan akal sehat dan menusuk mertuanya membabi buta dengan pisau yang memang sudah dibawanya dari rumah.
Usai menusuk korban, Pono langsung pergi naik ojek dan menyerahkan diri ke Mapolres Lubuklinggau. Sementara korban yang terkapar bersimbah darah langsung dilarikan keluarganya ke Rumah Sakit (RS) Dr Sobirin.
Di hadapan aparat, Pono mengakui telah menusuk ibu mertuanya secara sadis. Hal itu menurutnya lantaran dia emosi karena saat akan menjemput istrinya dia malah di halAng-halangi ibu mertuanya. “Memang aku bawa pisau dari rumah, tapi tidak berniat menusuknya, aku emosi karena aku marahi dan ditampar,” kata Pono.
LUBUKLINGGAU - Pono (31), warga Jalan An Nur 1, RT 1, Kelurahan Pasar Pemiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat, Kota Lubuklinggau, bukanlah meNantu idaman
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri